SPRO-126 Genius Penjualan Bantal 3: Catatan Idola Gravure Jenius yang Ditinggal Agensi Hiburan dan Meraih Kesuksesan Berkat Tubuh Mereka

■Seorang idola gravure yang bekerja sebagai model majalah. Pekerjaan di majalah itu telah berlangsung selama sekitar dua minggu, dan agensi mengatakan kepada saya bahwa tidak masalah bagaimana mereka memperlakukan saya, jadi saya mulai memfilmkan adegan seks. Dia tampaknya seorang masokis yang terlampau berlebihan, dan semakin kasar dia memegang vaginanya, semakin basah jadinya. Pada akhirnya, dia mendapat pukulan di perut beberapa kali dan mencapai klimaks. Tampaknya menjadi seorang masokis adalah panggilannya. ■Seorang gadis pirang dengan pengalaman gravure selama 6 bulan. Dia tampak santai dan tenang karena ini adalah pemotretan solo. Saya menggoyangkan sedikit tongkat milik lelaki tampan itu sebagai umpan dan dengan mudah dapat mengambil fotonya. Dia tampak nakal selama pemotretan gravure, tetapi secara mengejutkan sangat patuh saat berhubungan seks. Dia sangat cabul, bahkan di depan kamera dia orgasme. Rekaman POV juga memuat banyak aksi creampie. ■Berusia 19 tahun dan bersekolah di sekolah kejuruan mode. Rupanya, bekerja sebagai idola gravure saja tidak cukup untuk menghasilkan uang saku, jadi dia juga bekerja paruh waktu di izakaya tiga kali seminggu. Dia adalah seorang wanita cantik dengan aura alami, dan keterampilan khususnya adalah piano. Dia sangat terampil sehingga dia telah memenangkan kompetisi. Kepekaannya begitu baik sehingga dia keluar berkali-kali selama berhubungan seks dan menyemprot ke mana-mana. Bahkan setelah dikremasi, vaginanya terus diaduk-aduk dan akhirnya dia diberi perawatan di wajah sambil berkedut. ■Seorang idola gravure yang baru-baru ini mulai bekerja sebagai figuran di acara TV dan media lainnya. Dia dulu menjual dirinya sebagai seorang gadis dalam karya gravure, tetapi seiring meningkatnya pekerjaannya sebagai figuran, dia terpaksa beralih ke penampilan yang lebih murni dan polos. Dia wanita cantik yang berwatak angkuh, tapi saat aku tawarkan gaji besar padanya, dia patuh mengisap penisku. Tampaknya dia tidak dapat lagi menahan kenikmatannya dan mulai menyemprotkan cairan dalam jumlah banyak.