Bibiku yang selalu cantik dan imut, dan sedikit lemah. Ketika saya sampai di rumah, bibi saya berdiri di depan pintu. Rupanya ibu saya meminta saya untuk datang ke sini. Begitu saya memasuki rumah bersama Zukazuka, saya mulai mencuci dan mencuci di dapur. Setelah istirahat, tanteku perlahan membuka asam lemon itu dan meminumnya sambil menghela napas lega. Saya mulai mabuk dan bertanya ini dan itu, memperlakukan saya seperti anak kecil. Dan dia menyentuhku seolah mengundangku. Dan memberiku ciuman lengket. Napasnya samar-samar berbau asam lemon...